Rabu, 23 Juli 2014

Deteksi peledak dengan kunyit

Siapa yang tidak mengetahui salah satu rempah yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu kunyit. Zat utama dalam dalam bumbu kunyit bisa menjadi bahan dasar murah untuk mendeteksi ledakan, kata para sejumlah peneliti.

Molekul kurkumin, yang terkandung dalam kunyit, saat ini sudah dikenal memiliki digunakan untuk mengobati pasien penyakit Alzheimer, memiliki khasiat anti kanker dan antioksidan.

Sekarang sebuah hasil penelitian yang dipaparkan dalam Konferensi Masyarakat Fisika Amerika (APS) menunjukkan zat itu bisa menggantikan cara yang lebih kompleks dalam mendeteksi peledak seperti TNT.

Ketika mengumpulkan molekul materi bahan peledak di udara, perubahan cahaya yang dikeluarkannya bisa diukur.

"Spektroskopi berpijar" ini, atau pengukuran pijaran cahaya itu sudah dilakukan dalam beragam teknik untuk mendeteksi dan menganalisa.

Menyinari sejumlah zat kimia bisa menyebabkan zat-zat itu mengeluarkan kembali cahaya dengan warna yang berbeda, kadang-kadang dalam peroide yang lama. 
Teknik ini sering digunakan, contohnya dalam benda-benda atau hiasan yang bisa mengeluarkan cahaya di ruangan gelap.

Kunyit dapat mencegah kanker

Kunyit atau Curcuma domestica sudah digunakan dari zaman dahulu sebagai obat tradisional maupun minuman untuk kesehatan. Kunyit yang juga tanaman rempah asli Indonesia ini sering dipakai untuk bumbu masak gulai, jamu atau bahan kosmetik, dan kesehatan.

Warnanya yang kuning juga sering digunakan untuk memberi warna pada masakan yang sehat anti kimia. Secara medis, kunyit mengandung protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Beberapa penelitian menunjukkan kunyit memiliki khasiat sebagai anti peradangan (anti inflamasi), aktivitas terhadap peptic ulcer, anti toksik, anti hiperlipidemia, dan aktivitas anti kanker.

Selain sebagai anti radang, ekstrak kurkumin yang dimilikinya dapat mencegah kerusakan hati. Zat kurkumin memblok endotoksin sehingga mencegah kerusakan hati. Dimana ekstrak kurkumanya dapat mencegah hepatotoksisitas (kerusakan sel pada hati).  Disamping itu, ekstrak kurkuma kunyit juga dapat menurunkan semua komposisi lemak darah (lipid, seperti trigliserida, fosfolipid dan kolesterol) pada aorta, dan kadar trigliserida. Secara klinis pun kunyit dapat mencegah kanker usus.

Vitamin

Vitamin adalah zat yang diperlukan metabolisme tubuh, hasil riset ditemukan, bahwa cukup banyak penyakit mata selalu berhubungan erat dengan kurangnya vitamin. Karena vitamin tidak bisa bersintetik di tubuh atau kurangnya jumlah sintetik, jadi harus segera menyerap vitamin yang diperlukan melalui keragaman makanan adalah sangat penting bagi pencegahan dan pengobatan serta mengurangi gejala penyakit mata tertentu. Lalu, penyakit-penyakit mata apa saja yang akan ditimbulkannya jika kekurangan vitamin?

1. Kekurangan vitamin A 
Bisa menyebabkan pernyakit buta malam, xerophthalmia dan cornea softing. Manifestasinya adalah pandangan kabur di bawah cahaya yang agak redup, mata kering, mudah lelah dan lain-lain. Karena efek fisiologis kekurangan vitamin A itu berhubungan dengan kesan visual gelap, ia bisa memadukan suatu zat yang namanya redopsin di dalam mata, redopsin memiliki efek yang penting terhadap pemeliharaan penyesuaian daya pandang yang baik dan normal, berhubungan dengan pemeliharaan keutuhan susunan kulit atas dan mempercepat perkembangan pertumbuhan. Apabila segera memenuhinya dengan kuning telur, susu, daging, pocai (semacam sayur mirip bayam), tomat, wortel, sawi putih, jenis ikan, minyak ikan, hati hewani dan sebaginya., bisa memperbaiki gejala-gejala tersebut di atas.

Joseph Priestley si Penemu gas ketawa dan minuman soda

Istilah gas ketawa dalam kehidupan sehari-hari mungkin belum populer, setidaknya untuk kalangan awam. Namun, jika ada yang menyebutkan istilah NOS, para pencinta balapan tentu langsung mengenalnya. Tidak heran, karena NOS memang digunakan sebagai bahan tambahan agar laju kendaraan semakin cepat. NOS adalah nama lain dari gas ketawa, suatu zat kimia dengan nama kimia dinitrogen monoksida atau nitrous oxide dan mempunyai rumus kimia N2O. Selain digunakan di ajang balap-membalap, gas ketawa juga digunakan di bidang anestesi dan penerbangan luar angkasa. Di balik kegunaan gas ketawa, terselip seorang tokoh yang pertama kali menemukan gas tersebut. Ia adalah Joseph Priestley. Penemuan gas ketawa ini bermula dari kegiatan Priestley merangkai alat yang mengandung merkuri. Alat ini berfungsi agar gas-gas yang dikumpulkan di dalam alat tersebut tidak hilang. Gas-gas yang telah terkumpul, lalu dipanaskan dengan menggunakan kaca pembesar yang disinari sinar matahari. Gas ketawa merupakan salah satu penemuannya yang pertama dengan alat rekaannya tersebut pada tahun 1772.

Lahir di sebuah daerah dekat Leeds, Inggris pada tanggal 13 Maret 1733, Priestley sebetulnya tidak pernah belajar sains secara formal. Namun, Priestley merupakan orang yang selalu gigih dalam belajar sesuatu. Sikapnya yang toleran dan liberal menjadi salah satu modal kesuksesannya. Modal itu termasuk cara berpikirnya yang selalu ingin tahu dan tidak pernah puas atas sebuah karya. Hal ini terbukti dari tahun-tahun kehidupannya yang tidak pernah sepi dari prestasi, termasuk beberapa tulisan yang dihasilkan dari cabang ilmu yang berbeda-beda.

Mengetahui SINUSITIS

Sinusitis adalah

Peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tulisan kali ini lebih menitikberatkan pembahasan pada sinusitis yang disebabkan oleh infeksi.

Apakah sinus itu?

Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tenggkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang kiri dan kanan. Sinus frontalis terletak di bagian dahi, sedangkan sinus maksilaris terletak di belakang pipi. Sementara itu, sinus sphenoid dan sinus ethmoid terletak agak lebih dalam di belakang rongga mata dan di belakang sinus maksilaris. Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan antara rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika oleh karena suatu sebab lubang ini buntu maka udara tidak akan bisa keluar masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan.

Selasa, 22 Juli 2014

Apa itu NANOTEKNOLOGI ?

Sekarang ini dunia sedang mengarah pada revolusi nanoteknologi di mana dalam periode 2010 sampai 2020 akan tejadi percepatan luar biasa dalam penerapan nanoteknologi di dunia industri.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara-negara maju di dunia, seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Kanada dan negara-negara Eropa, serta beberapa negara Asia, seperti Singapura, Cina, dan Korea tengah giat-giatnya mengembangkan suatu cabang baru teknologi yang populer disebut Nanoteknologi. 
Milyaran dollar dana mulai dikucurkan di negara-negara ini, di berbagai bidang penelitian. Semuanya berlomba-lomba menggunakan teknologi Nanoteknologi. Sebenarnya apa itu nanoteknologi? Dan mengapakah begitu banyak peneliti di berbagai negara berlomba-lomba memasuki bidang yang satu ini? Seberapa luaskah ruang lingkupnya? Mengapakah baru beberapa tahun ini terjadi boom nanoteknologi?
Istilah ini berasal dari kata Nanos (bahasa Yunani) yang berarti satu per satu miliar. Nanoteknologi adalah teknologi pada skala nanometer, atau sepersemilyar meter. Dengan menciptakan zat hingga berukuran satu per miliar meter (nanometer), sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Nanoteknologi, teknologi berbasis pengelolaan materi berukuran nano atau satu per miliar meter, merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia materi menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya.